airtawar.desa.id-Air Tawar, Komitmen Pemerintah Kecamatan Kateman untuk memastikan pembangunan yang berkualitas di Desa Air Tawar kembali ditegaskan dalam agenda peninjauan lapangan pada Senin, 13 Januari 2025. Camat Kateman, H. Junaidi, S.Sos., M.Si., memimpin langsung monitoring terhadap sejumlah proyek pembangunan infrastruktur yang menjadi prioritas tahun anggaran 2024.
Kegiatan ini dihadiri oleh jajaran pemerintah kecamatan dan desa, termasuk Kasi Tapem Kecamatan Kateman, M. Ashari, S.Pd.I, Safriadi dari P3MD, dan Abdul Rahman dari DMIJ. Turut serta mendampingi, Sekretaris Desa (Sekdes), Nopriadi, bersama perangkat desa lainnya seperti Kasi Pemerintahan, Shendy, Kaur Tata Usaha dan Umum, Merbawiyah, Kaur Keuangan, Singkek, Kasi Perencanaan, Niko S, Kasi Kesra, Ahmad, dan Kepala Dusun IV, Nasarudin.
Fokus peninjauan kali ini meliputi beberapa proyek penting:
Pembangunan Jembatan Penghubung Parit 10,
Jembatan Alimun Baru,
Peningkatan Jalan Benut, serta
Jalan Alamsyah.
Camat Kateman, H. Junaidi, S.Sos., M.Si., dalam keterangannya, menekankan pentingnya aspek transparansi dan kualitas dalam setiap pelaksanaan proyek pembangunan. “Pembangunan ini harus menjawab kebutuhan masyarakat, bukan sekadar proyek yang selesai di atas kertas. Oleh karena itu, kami hadir untuk memastikan semuanya sesuai standar dan memberikan manfaat maksimal,” tegasnya.
Ia juga mengingatkan bahwa setiap tahap pembangunan harus dilakukan secara bertanggung jawab, baik dari segi waktu, spesifikasi teknis, maupun anggaran. “Kami tidak hanya ingin melihat proyek selesai tepat waktu, tetapi juga memiliki dampak jangka panjang yang positif bagi masyarakat Desa Air Tawar,” tambahnya.
Sekdes Air Tawar, Nopriadi, turut mengapresiasi dukungan pemerintah kecamatan dan pihak terkait dalam mendorong percepatan pembangunan desa. “Dengan adanya pengawasan seperti ini, kami optimis Desa Air Tawar akan terus berkembang. Tahun depan, kami juga berencana menambah titik pembangunan yang akan mendukung aksesibilitas dan kesejahteraan masyarakat,” ujarnya.
Peninjauan ini bukan sekadar formalitas, tetapi juga menjadi langkah konkret dalam memastikan penggunaan anggaran desa yang transparan dan akuntabel. Dengan adanya sinergi antara pemerintah kecamatan, desa, dan program pemberdayaan seperti DMIJ dan P3MD, Desa Air Tawar diharapkan menjadi contoh keberhasilan pembangunan desa yang berkelanjutan di Kabupaten Indragiri Hilir.
